MENYINGKAP KEMBALI TIRAI LAMA

BERMULA KALAM DENGAN AWAL BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM

SANG MENTARI KIAN HILANG DARI PANDANGAN

TERMENUNG DIRI DI PINGGIR PANTAI MENYINGKAP TIRAI LAMA

SIANG MALAM SAL;ING SILIH BERGANTI

TERFIKIR DIRI TENTANG TIRAI LAMA YANG BAKAL DITINGGALKAN

APA MUGKIN AKU SUDAH MELAKUKAN YANG TERBAIK

APA MUNGKIN JUGA

AMANAH YANG DULU TELAH DIKAU LAKSANAKAN

ATAUPUN HANYA MELEPASKAN BATUK DI TANGGA

JIKA DIKAU MENGABAIKAN AMANAH YANG DULU MANA MUNGKIN DIKAU BISA

MEMIKUL AMANAH YANG BARU

AYUH INSAN BANGKIT

BANGKIT!!!!

RENUNGLAH KE DALAM DIRI

IMBAS KEMBALI SEJARAH SILAM ADAKAH HIJRAH KU TERHENTI DI SINI

ATAU MAMPUKAH AKU UNTUK MENGEMBARA PADA JALAN YANG BERLIKU INI

MAHU TIDAK MAHU DIKAU HARUS BERJUANG

SABAN MALAM HARI BERGANTI HARI

MALAM YANG MALAP

ANGIN YANG MENGHEMBUS LEMBUT

BERSAMA ALUNAN AL-QURAN MEMBISIK KE TELINGA YANG MENYENTUH JIWA YANG HALUS

HUJAN YANG RENYAI-RENYAI

KADANG-KADANG MEMBERI 1 INSPIRASI

ESOK AKAN HADIR KEMBALI

ESOK PASTI SANG MENTARI KEMBALI BERSINAR

HADIRNYA HUJAN MENYUBURKAN TANAH YANG GERSNAG

MOGA SAMA-SAMA KITA BERHIJRAH

DARI 1 LANGKAH KE LANGKAH YANG SETERUSNYA

KERNA PERJALANAN INI SUKAR UNTUK DIMENGERTIKAN

TAPI USAH DIKAU BERPALING DAN TEMUILAH KEMANISAN DALAM TAWAKKAL KEPADANYA

UNGKAPKAN SENYUMAN

MULAKAN HARI BARU

HAYUNGKAN KAKIMU DENGAN JIWA YANG GENTAR

MENUJU TIRAI YANG BARU

ANDAI KEMENANGAN MILIK KITA, USAH ALPA DAN LEKA

karya -izzatul mutmainnah-

pasir mas